SYSTEMATISASI PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.63761/jiel.v2i1.50Keywords:
Kepemimpinan, Manajemen Berbasis Sekolah, Pendidikan, Proses ManajerialAbstract
Tingkat peradaban suatu masyarakat dapat dipengaruhi oleh sistem pendidikannya. Telah terbukti bahwa suatu negara dengan tingkat pendidikan yang tinggi juga memiliki tingkat peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial ekonomi, dan perkembangan budaya yang lebih tinggi. Menyesuaikan dan memperbaiki konten program pendidikan merupakan tantangan tersendiri, karena harus mengikuti kebutuhan tenaga kerja yang terus berkembang dan kehidupan individu yang akan bekerja di dalamnya. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) berusaha untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan dengan memberikan sekolah kebebasan yang lebih besar untuk membuat keputusan sendiri dengan meningkatkan kemungkinan bahwa hal itu akan menghasilkan hasil yang terukur berkat struktur manajemen yang lebih ramping. Sekolah lebih mampu memenuhi kebutuhan individu murid mereka ketika mereka diizinkan otonomi yang luas atas anggaran mereka, kebijakan perekrutan, dan metodologi pengajaran. Dengan menjalankan kebebasan dan fleksibilitas dalam mengelola sumber daya yang tersedia, manajemen berbasis sekolah berupaya meningkatkan efektivitas pendidikan. Pengelolaan kurikulum dan program pengajaran, pengelolaan staf pengajar, pengelolaan siswa, pengelolaan keuangan dan pembiayaan, pengelolaan prasarana dan sarana yang digunakan dalam pendidikan, pengelolaan hubungan masyarakat, dan pengelolaan layanan khusus adalah semua aspek sekolah berbasis manajemen. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan Manajemen Berbasis Sekolah diantaranya : Pertama, meningkatnya keinginan untuk cara hidup yang lebih demokratis sepanjang era reformasi merupakan faktor utama dalam keberhasilan manajemen berbasis sekolah. Kedua, penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang mengutamakan kedaulatan daerah. Ketiga, kelompok yang berupaya melaksanakan Program Bersama Jaring Pengaman Sosial (JPS) hadir di banyak sekolah. Keempat, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan tugas dan kewajiban Badan Bantuan Penyelenggara Pendidikan (BP3) agar lebih banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi di sekolah anaknya.
References
Departemen Agama RI. (2005). Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam;
Fattah, Nanang. (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah dan Dewan Sekolah, Bandung: Pustaka Bani Quraisy;
Hasibun, Malayu. (2014). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta: Bumi Aksara,
Imron, Ali. (2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara;
Ismaya, Bambang. (2015). Pengelola Pendidikan, Bandung: Refika Aditama;
Mulyasa, E. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya;
Nurkholis, (2003). Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Grasindo;
Suparlan. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara;
Suryosubroto, B. (2010). Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta;
Tim Dosen FIP IKIP Malang. (2003). Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Malang: Usaha Nasional.









