MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENGGUNA PRIMER DI MADRASAH IBTIDAIYAH PESAWARAN LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.63761/jiel.v2i2.42Keywords:
Implementasi Manajemen, Mutu Pendidikan, Madarasah IbtidaiyahAbstract
Kinerja kualitas layanan yang baik diharapkan dapat memenuhi harapan konsumen dan jika harapannya terpenuhi maka kepuasan masyarakat dapat terpenuhi baik dalam aspek bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, empati, dan jaminan yang merupakan indikator mutu layanan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Huffaz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aspek bukti fisik (tangibles), (2) aspek empati (empathy), (3) Aspek reliability, (4) Aspek Daya tanggap (responsiveness), dan (5) aspek Jaminan (assurance), di Madrasah Ibtidaiyah Darul Huffaz.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan jenis deskriptif analisis. Dari data masing-masing dimensi mutu layanan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) Mutu layanan aspek bukti fisik (tangible) kersediaannya fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran, namun fasilitas perpustakaan dan ruang UKS serta mushola belum tersedia. Pihak Madrasah tetap memberikan layanan kesehatan dan sarana ruang baca dengan memanfaatkan ruang kelas yang tidak terpakai. Sedangkan untuk mengatasi ketiadaan mushola dengan melaksanakan praktek sholat di dalam kelas. (2) Mutu layanan aspek empati (emphaty) ditunjukkan dengan adanya kepedulian pada pengguna jasa dalam hal ini siswa, adanya perhatian pada siswa yang memiliki tingkat kemampuan dibawah rata-rata. (3) Mutu layanan aspek kehandalan (reliability) adalah dengan memberikan layanan yang sesuai dengan yang dijanjikan, setiap informasi yang disampaikan akurat dan tepat sasaran. (4) Mutu layanan aspek daya tanggap (responsiveness) pihak Madrasah Ibtidaiyah Darul Huffaz ditunjukan dengan kesediaan dan kemampuan membantu kesulitan yang dihadapi siswa serta merespon secara cepat setiap masukan baik kritik maupun saran. (5) Mutu layanan aspek jaminan (assurance) menciptakan kepercayaan dan memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa tingkat keberhasilan proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Darul Huffaz dan output cukup memuaskan. Kompetensi guru yang memadai berdasarkan tingkat pendidikan dan kepegawaian. Jaminan yang diberikan seperti jumlah kelulusan mencapai seratus persen, jumlah lulusan yang diterima di sekolah lanjutan negeri serta kemampuan akademik yang menonjol
References
Abudi Nata, Manajemen Pendidikan, ( Jakarta Timur, Prenada Setia, 2003)
Ahmad Azhari, Supervisi Rencana Program Pembelajaran, Jakarta: Rian Putra, 2004
Ahmad Rohani, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 1991
Akdon, Aplikasi Statistika, Prosedur Penelitian untuk Adminsitrasi Manajemen, Bandung : Dewa Ruchi, 2004
Algifari, Analisis Regresi, Kasus dan Solusi, Yogyakarta : BPFE1997
Ali Imron, Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2011
Bangun Marhana, Wawancara dengan Orang tua Siswa, 21 Agustus, 2013.
Binti Maunah, Supervisi Pendidikan Islam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Teras, 2009
Charles Hoy,dkk, Improving Quality in Education, London: Kogan Page, 2000.
Darmanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006
Dede Rosyada, Paradikma Pendidikan Demokratis. Jakarta : Prenada Media, Dennis P. Forcese, Stephen Richer, Soocial Research Methods,(New Jersey: Prentice h. l inc Englowood Cliffs, 1973
Departemen Agama RI,Al-Qur’an Traansliterasi Latin dan Terjemah Indonesia, Jakarta: PT. Suara Agung, 2009
Depdiknas, Kamus Besar Indonesia, Jakarta:Pusat Bahasa,2008
Direktorat Tenaga Kependidikan, Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesional Guru, Jakarta : Ditjen PMPTK, 2006
Drost, Sekolah Mengajar Atau Mendidik, Yogyakarta: Kanisius, 1998
E.Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kometensi,Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Edwar Sallis, Total Quality Management in Education, Yogyakarta: Irlisod, 2010 cet.IX
Gunawan, Administrasi Sekolah, Jakarta: Reneka Cipta, 1996
Gwynn, J.M, Theory and Practice of Supervision, New York: Dodd, Mead & Company, 1961
Habibatul, Yuli. Pujianti, Etika. Apriansyah, Dede, ‘Kontribusi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Siswa’, Jurnal Mubtadiin, 7.02 (2021), 5–24
Hadis, Abdul dan Nurhayati, Manajemen Mutu Pendidikan, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010
Hari Suderadjat, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah; Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi KBK, Bandung : Cipta Lekas Garafika, 2005
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1988
Hendyat Soetopo, Pendidikan dan Pembelajaran, Malang: UMM Malang, 2005
I.Wayan AS, 8 Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Az-Zahra Books8, 2010
Junaiadi, Akh, Kepuasan Kerja Guru, Al-Fikrah Studi Kependidikan dan Keislaman, Ed.I, 2006
Kae H. Chung dan Leon C. Magginson, Organizational Behavior : Developing Managerial Skills (New York : Harper and Row Publisher, 2001)
Kartini Kartono, Pemimpin Dan Kepemimpinan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja RosdaKarya. 2005
M. Amin Thaib BR, Standar Supervisi Pendidikan Pada MTS, Jakarta : Depag RI, 2005
M. Iqbal, Hassan, Metode Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002
M. Ngalim Purwanto Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009
Made Pidarta, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Surabaya: Sarana Press, 1986.
Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002
Maryono, Dasar-Dasar Dan Tekhnik Menjadi Supervesor Pendidikan, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2011
Moh Rifa’i, Supervisi Pendidikan, Bandung: Jemmars, 1982
Moh, As’ad, Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty, 1995
Muammad As-ad, Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty, 1999
Muhamad.A, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, Cet.4
Muhammad As-ad, Psikologi Industri, Yogyakarta: Liberty, 1999
Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, Malang: UIN-Maliki Press, 2010
Nana Saodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2007
Nanang Fatah, Landasan Manejemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996
Nasanius,Y. Kemerosotan Pendidikan Kita, Guru dan Siswa yang berperan besar bukan Kurikulum, Suara Pembaharuan (Online) http://www.suarapembaharuan. com/ news/ 081998/08Opini.
Oemar Hamalik, Administrasi dan Supervise Pengembangan Kurikulum, Bandung : Mandar Maju, 1992
Oemar Hamalik, Administrasi dan Supervise Pengembangan Kurikulum, Bandung: Mandar Maju, 1992
Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan, Dasar Teoristik untuk Praktek professional, Bandung : Angkasa , 1993
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2008
Rohiat, Manajemen Sekolah Teori dan Praktek, Bandung: PT. Refikka Adithama, 2009
Rusmini, Kompetensi Guru Menyongsong Kurikulum Berbasis Kompetensi, http://WWW.Indonesia.com/bpost/042003/22 Opini.
Soetjipto, Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Jakarta : Rineka Cipta, 1999
Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge, Organizational Behavior, 12nd ed. (New Jersey : Pearson Education, 2005), h. 23
Subari, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Perbaikan Situasi Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1994
Sudarwan Danim, Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2003
, Visi Baru Manajemen Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2006
, Profesi Kependidikan, Bandung: Alfabeta, 2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &F, Bandung: Alfabeta, 2010
Suharsini Arikunto Prosedur Penelitian satu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993
, Dasar- dasar Supervisi, Jakarta, Reneka, 2005
Sulistyorini, Hubungan antara Keterampilan Manejerial Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru, Jakarta : Rineka Cipta, 2001
Suryo Subroto, Dimensi-Dimensi Administrasin Pendidikan di Sekolah, (Jakarta : Bina Aksara, 1988
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 1, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 1985
Sutrisno Hadi, Metodologi Resarch, Yogyakarta: Andi Offset, 1991
Sri Benu Muslim, Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru, Bandung: Alfabeta, 2009
Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional, 1994
Temp, A.Dele, Kinerja, Jakarta : PT. Gramedia Asri Media, 1992
The Liang Gie, Kamus Administrasi, Jakarta : Gunung Agung, 1972
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991
Uliyah, Taqwatul, ‘Pola Pendidikan Dalam Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin’, Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan Dan Ilmu Keislaman, 7.1 (2021), 216–29
Usman Nasir, Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Administrasi Pendidikan, Kuala: Universitas Syiah, 1998
Usman, Husaini, Manajemen Teori, Praktek Dan Riset Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2006
Wahyu Sumijo, Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan teoritik dan permasalahannya, Jakarta:PT Raja Grapindo Persada, 2005.
Warisno, Andi, ‘Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Lulusan Pada Lembaga Pendidikan Islam Di Kabupaten’, Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 3.02 (2019), 99
Wijaya, C. Dan Rusyan A.T, Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994
Zahera Sy, Hubungan Konsep diri dan Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Liberty, 1997
Zamroni. Meningkatkan Mutu Sekolah, Jakarta : PSAP Muhamadiyah, 2007
Artikel Pendidikan, Konsep Dasar MPMBM, http: www.dikdasmen.depdiknas.go.id, h. 8









