Pendidikan Islam Moderat dan Nasionalisme pada Lembaga Pendidikan Islam Berbasis Pesantren di Kota Metro
Keywords:
Pendidikan Islam, Pesantren, Pendidikan Islam moderat, nasionalismeAbstract
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang landasan dasar dan sumber-sumber pendidikan sebagai bangun ruangnya berasal dari ajaran Islam yakni guna sebagai rahmatan lil’alamin. Sehingga lembaga pendidikan yang sesuai dan representatif dalam penerapan pencapaian tujuan dan sasaran pendidikan serta telah terbukti serta memiliki andil yang cukup besar dalam memperjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yakni Pesantren. Titik sentral dalam pendidikan yakni terdapat pada kurikulum yang mempengaruhi perkembangan pendidikan secara umum dan khusus, dalam hal ini kurikulum pesantren. Berdasarkan hasil penelitian,
Konstruksi kurikulum pendidikan Islam moderat dan nasionalisme di Pondok Pesantren ditujukan dalam upaya pembentukan generasi bangsa yang berkualitas dan paripurna seiring tujuan pendidikan nasional. Latar belakang penerapan pendidikan Islam moderat dan nasionalisme di pondok pesantren merupakan langkah antisipatif dalam mencegah bentuk-bentuk tindakan anarkisme, terorisme, radikalisme yang selama ini terjadi di berbagai daerah yang terjadi akibat perbedaan pemahaman dan keyakinan dalam memahami sumber-sumber hukum Islam serta dalam upaya menjaga keutuhan kesatuan NKRI dari disintegrasi bangsa. Pelaksanaan pendidikan tersebut dilakukan melalui: a) pengajian kitab kuning, b) diskusi, c) pelatihan, d) tanya jawab, e) Bahthsul al-Masa’il, f) Pendidikan wawasan kebangsaan, g) ro’an (kerja bakti), h) upacara bendera. Implikasiny, bahwa pendidikan yang dilaksanakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap para santri yang mampu menjadi rahmatan lil ‘alamain
References
Abdullah, Anzar. 2016. Gerakan Radikalisme dalam Islam: Perspektif Historis, JurnalAddin: Media Dialektika Ilmu Islam
Aboul El-Fadl, Khlaed. 2005. Selamatkan Islam dari Muslim Puritan, terj. Helmi Mustofa. Jakarta: Serambi.
Al-Munawwar, Said Agil Husein. 2004. Fiqh Hubungan antar Agama. Jakarta: Ciputat Press., 2004
Ansyar, 1989. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum . Jakarta: Depdikbud RI.
Azra, Azyumardi. 2012. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana Prenada Media Gorup.
Bawani, Imam. 1993. Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam.Surabaya: al-Ikhlas.
Bruinessen, Martin Van. 1999. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan, Cet.III.
Choliq Murod, Abdul. 2011. ‘Nasionalisme Dalam Perspektif Islam,’ Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol.XVI, No.2, Agustus, 2011
Departemen Agama RI, 2005. Al-Qur?an dan Terjemahannya, (Surabaya: Duta Ilmu Surabaya.
Depatemenen Pendidikan RI, 1990. Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.
Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Fajar Malik, A, dkk.2004. Horizon Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Aditya Media, 2004.
_______, 1998. Visi Pembaruan Pendidikan Islam. Jakarta: LP3NI
Fauzi, Muhammad. 2007. Agama dan Realitas Sosial. Jakarta: Grafindo, 2007
J. Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hanafi, M. 2013. Moderasi Islam: Menangkal Radikalisasi Berbasis Agama, (Pisangan Ciputat: Ikatan Alumni al-Azhar dan PSQ.
Hidayat, Sholeh . 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kartodirjo, Kartono. 1999. Multidimensi Pembangunan Bangsa Etos Nasionalisme dan Negara Kesatuan. Yogyakarta: Kanisisus, 1999
Khalid bin Hamid Al-Hazimi, 2005. Ushul At Tarbiyah Al-Islamiyah, Cetakan Ke-2,(Madinah Almunawaroh: Maktabatu Daril Zaman,
Kohn, Hans. 1984. Nasionalisme, Arti dan Sejarahnya. Jakarta: PT. Pembangunan.
Laisa, Emna. 2014. Islam dan Radikalisme. Islamuna: Jurnal Studi Islam 1
Madjid, Nurcholis. 1997. Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret perjalanan. Jakarta: Paramadina.
Mahdi, Ali, dkk, 2013. Merevitalisasi Pendidikan Pancasila: Sebagai Pemandu Reformasi Surabaya:UIN Sunan AMpel Press.
Maliki, Zainuddin, 2000. Agama Rakyat Agama Penguasa. Yogyakarta: Galang Press
Moesa, Ali Maschan . 2007. Nasionalisme Kyai .Yogyakarta: Lkis.
Murthari, Murthada. 1990. Perspektif Manusia dan Agama. Bandung: Mizan
Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1992. Analisa Data Kualitatif (terj. Rohidi, R.T). Jakarta:UI-Press
Nasution, Harun. 1995. Islam Rasional. Bandung: Mizan.
Nata, Abuddin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Grasindo
Nasir, M. Ridlwan . 2010. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal: Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nugroho, Taufiq. 2003. Pasang Surut Hubungan Islam dan Negara Pancasila, Yogyakarta: Padma, 2003
Qodratillah, Meity Taqdir. 2008. Tesaurus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Rauf Muhammad Amin, Abd. 2015. ‘Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam dalam Tradisi Hukum Islam: Moderat Islam, its Principle and Issues in Islamic Law Tradition,’ Jurnal Al-Qalam, Vol. 20. Desember, 2015
Setiawan, Ebta. 2010. Program Kamus Besar Indonesia V.1.1, Software.
Setiawan, Zudi . 2007. Nasionalisme NU . Semarang: Aneka Ilmu
Shihab, DR. Muhammad Quraish MA. 1996. Wawasan Al Qur’an (Tafsir Maudhu’I Atas Pelbagai Persoalan Umat). Bandung: Mizan.
Syamsudin, Nazaruddin. 1988. Bung Karno Kenyataan Politik dan Kenyataan Praktek. Jakarta: CV. Rajawali
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008. Kamus Bahasa Indoneisa. Jakarta: Pusat Bahasa.